course meal

Wednesday, November 30, 2011

page 59:suara ku berharap

sekadar hiasan weeee



di sini aku masih sendiri
merenungi hari-hari sepi
aku tanpamu
masih tanpamu

bila esok hari datang lagi
ku cuba hadapi semua ini
meski tanpamu 
oh meski tanpamu
bila aku dapat bintang yang berpijar
mentari yang tenang bersamaku disini
ku dapat tertawa menangis merenung
di tempat ini aku bertahan

suara dengarkanlah aku
apa kabarnya pujaan hatiku
aku di sini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya
suara dengarkanlah aku
apakah aku slalu dihatinya
aku di sini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya
kalau ku masih tetap disini
ku lewati semua yang terjadi
aku menunggumu
aku menunggu

suara dengarkanlah aku
apa kabarnya pujaan hatiku
aku di sini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya
suara dengarkanlah aku
apakah aku ada dihatinya
aku di sini menunggunya
masih berharap di dalam hatinya

suara dengarkanlah aku
~hijaudaun












tiada kata seindah bahasa yang mampu ku ungkap
tiada laku sebaik lagu yang mampu ku pamerkan
love
L

Tuesday, November 29, 2011

page 58:PAGI YANG INDAH

gambar hiasan hehehe


pagi itu gadis masih menanti
habit yang sama setiap pagi
sinar kebahagian tatkala memandang si dia
si dia hanya terbaring diam disisi nya
oh
tiada tanda tanda akan berbunyi tatkala subuh menjelma tadi
adekah kamu juga merasa begitu


pagi itu gadis masih setia menunggu
di gagahi diri untuk setia menanti
tiada kata masih di ungkap
dia masih diam terbaring beribu bahasa


pagi itu gadis tidak berasa kosong
dekat tetapi jauh
menyakitkan
tetapi kebahagiaan terserlah membuatkan gadis mampu tersenyum
biarkanlah
tidak perlu diri dipentingkan
kebahagian bersama lebih mutlak


pagi itu
gadis hanya mampu berdoa
berharap si dia sedar
penantian ini suatu penyiksaan
saat berlari pergi
gadis masih terduduk disitu

namun pagi itu 
terserlah seribu jawapan
sakit disakiti menyakiti mungkin
cemburu?tidak mungkin
kecewa?bagaikan tiada perasaan mungkin
ibarat patung hidup yang kosong di jiwanya mungkin  

picisan gambar pagi yang indah itu tidak dapat di bakar
umpama pagi yang indah tatkala mendengar suaranya
pagi sayang~
hanya tinggal kenangan lalu dihembus sang bayu membawa pergi










love
L




Monday, November 28, 2011

page 57:suratan atau kebetulan


tatkala sang bayu menghebuskan angin di mukanya
hatinya turut sama terasa kesayuan itu
satu demi satu kotak gambar mula terungkai
oh
serpihan serpihan gambar kecil menjadi bukti tika bersama
masa berlalu pergi
namun memori itu satu persatu mula hinggap


malam kota rayaku menari nari kelincahan 
di saat itu takkan gadis itu lupa 
bertapa rancaknya fenomena malam itu
datang membawa seribu persoalan
apekah? mengapakah?adekah?


gadis hanya mampu mendengar
telinga nya sudah asyik mendengar 1001 cerita
pelik mengenangkan kisah itu
tapi tuhan itu maha adil
pintu itu seperti ditiup suatu kuasa untuk buka kembali
sememangnya pintu itu telah tertutup rapi rapat di kunci


malam itu
jendela pintu itu telah terbuka sedikit
mungkin penghuni didalam jendela itu masih ade tersimpan sisa hidupnya
sehelai demi sehelai rantaian diungkai


terdetik waktu itu
pintu dan jendela mula di buka kembali
walo bukan sepenuhnya
setitik warna kepercayaan mula di lukis
adekah ini suratan atau kebetulan






love
L

Friday, November 18, 2011

page 56:harus dimulakan kembali

fuuuhh fuhhh fuhhh..... **tiup habuk** 
ntah di mana silapnya. jari jemari ku ini seperti disumpah untuk melupakan dunia penulisan blog. haha insyaAllah harus bergerak kembali.. penulisan adelah sebaik baik setenang tenang perkara yang aku suka.. tapi sejak berumur 21 tahun.. mungkin gaya penulisan, isi, catatan, coretan mungkin lebih bererti. :)










love.
L