course meal

Monday, March 31, 2014

Page 117: Cahayaku


Ruang yang kelam sempit berliku
Panjatkan doa dihati kalbu
Pinta yang satu
Tegar gigih menunggu
Tiap lirik bait lagu
Hanya untukmu
Ibarat cahaya menyinari selalu
Sekumit cahaya impak terlalu
Ibarat ombak menyeru sang bayu
Kau hadir tatkala ku memerlu
Kau cahayaku
Biar kecil tapi membantu
Jangan tenggelam kerna ku kan buntu
Mohon membatu
Bantu daku
Bangun berjalan berlari melulu
Pegang erat setulus kasihmu







Kau
Cahayaku.








Love,
L

Saturday, March 22, 2014

Tuesday, March 18, 2014

Page 115: Mendakap Awan


Mendakap awan.

Kalau aku renung
Aku renung itu

Kalau aku nampak
Aku nampak itu

Kalau aku lihat
Aku lihat itu

Seperti selama diidamkan
Sungguh indah
Alam yang indah
Ciptaan yang indah

Aku dakap. 

Tapi 
Itu jika hanya kalau
Indah kalau itu realiti

Semakin ditenung semakin menjauh
Aku terkena lagi

kenapa bertindak kejam. 
Bagi aku waktu

Aku 
Hanya 
Ingin ..
Hmm tidak mengapa

Angan dan impian

Dan aku 
terus mendakap awan.







Love,
L

Page 114: Let it go



Let it go

Turn my back

The cold never bothered me

Dont let them in

Dont let them see

Be the good girl

Always had to be




Conceal






love, 
L









Wednesday, March 12, 2014

Page 113: Ku Menunggu



Sudah lama aku tunggu
Harini genap 288 bulan
Sampai bila sabar harus diberi
Pulanglah lekas juna 
Disini
Aku masih disini
XX datang dan pergi
Lautan telah kujumpai
Tapi dikau tak kunjung tiba

Jika sedang hampir
Mohon carikan barang aku
Hilang ditelan masa
Kabur dimamah dusta
Permata yang hilang
Mohon dipulangkan
Andai saat itu tiba
Sujud syukur aku sembahkan
PadaNya yang Maha Esa

Percaya
Ya.. Aku percaya
Tujuan pengahiran yang sama
Perjalanan kita yang berbeza
Tepat ke arah satu titik pertemuan
Aku tunggu kau disitu

Janji dengan aku 

Kau datang kan?
Kau tak berlalu pergi kan?
Kau sambut aku kan?
Kau kucup aku kan?
Kau relakan jiwa kan?
Kau dakap aku kan?
Kau genggam erat kan?
Kau kunci teguh kan?

Arjuna
Walau siapa pun kau di luar sana
Aku masih belum mampu nampak bayang kau
Takut untuk aku berpijak di bayang sendiri
Mungkin esok
Lusa
Tulat 
Atau bertahun
Aku yakin kau datang
Kau pulang bawa barang yang hilang
Yang golongan amnesia seperti aku yang sering melupakan
Pulanglah
Aku tunggu.


Jodoh.





Love,
L


Monday, March 10, 2014

Page 112: Oh Takdir


Bulan bulan yang mengancam 

Tragedi Oktober yang menyinar
Lena dibuai di Disember
Dan kini
Januari mendesak bangun
Beribu berat beban yang ditanggung
Bintang yang menyinar tatkala angin laut menyepoi di pipi
Mata bertentang
Segalanya disitu

Segalanya manis
Kurelakan jiwa
Kemuncak keyakinan diri
Tanpa ditoleh gaung yang dilewati
Tak
Aku tak kisah
Aku tak nyesal

Berat hati ingin berkata
Tersipul ketat gulungan lidah
Kelu

Memberontak tatkala hajat dihati tidak diluah
Sakit
Amarah muncul tatkala si dia datang menghampiri
Diam
Dinding iman masih kuat tebal
Persetankan
Wat lek wat cool wat peace

Jiwa muda kena jitu
Suapkan zikir
Tanamkan akar kesabaran yang kuat
Dirikan 5 tiang yang konkrit
Tak lut dimakan badai
Redha
Dia ada jalan yang lagi bagus
Itu pasti 

Takdir







Love,
L

Sunday, March 09, 2014

Post 111: Sometimes


Sometimes

Just 

Being

There

Is 

More

Than

ENOUGH






Love,
L

Page 110: Debaran itu sakit



Dekat yang menyakitkan tak tertanggung dek rasa deriaku
Pedih menyelinap menyusup masuk ke pintu kecil
Tetamu tak diundang menempuh masuk dengan ganasnye
Hancur kopak pintu di rempuh
Azab yang disakiti tanpa dilindungi
Untuk sekian saat yang ditanggung
Sesak menahan asakan 
Tertduduk tak mampu membendung
Yakin boleh hanya mimpi
Belom lagi tibanye
Debaran mohon pergi

Sakit.







Love,
L

Wednesday, March 05, 2014

Page 109: Tekad



Semakin jauh Semakin dekat
Semua cakap dengan Dia
Nangis dengan Dia
Luah dengan Dia
Impak nyaman tenang pasti
Di dada waktu yang sempit
Sedar penyinggahan sementara
Abadi di nanti
Ter duduk menung 
Kenapa begitu sukar untuk itu
Transformasi resolusi dikaburi nafsu
Anjakan yang pasti
Bersihkan yang jijik
Selamatkan yang hanyut
Selagi gunung terduduk diam
Selagi ufuk timur menjadi senaran pagi
Selagi ade masa masih belum terlewat
Tanam tekad dalam dalam
Baru dapat akar yang kuat


Jihad.





Love,
L

Tuesday, March 04, 2014

Page 108: Hentikan


Singa yang garang itu tidak henti memberi renungan tajam
Tajam dAn menusuk 
Menusuk kehidupan yang manja dan lembut
Tanpa belas kasihan

Memandang dan terus terpandang
Tanpa lelah
Tanpa henti
Namun sang singa tetap liar.
Mengaum sejenak
Namun berdiam seribu
Harus mengapa diusik
Jika akhhirnya bukan yang sebenar itu dicari


Hentikan.




Love,
L

Monday, March 03, 2014

Page 107: Hikmah



Lupakan
Berat awan yang menanggung
Dibalik sinar gelap
Pasti terselit sinar mentari
Biarkan masa menjalani waktu
Arini esok lusa 
Siapakan tahu
JanjiNya
Suka itu dugaan
Duka itu dugaan

Hikmah.





Love,
L

Saturday, March 01, 2014

Page 106: Singkap


Singkap
Puas digodek
Tetap membisu
Duduk diam
Merepek kata
Tiada satu tersangkut
Bingung
Perlu ditunggu
Lepaskan asa
Sesak
Udara makin sikit
Nazak
Mohon selamat kan aku

Jiwa. 






Love,
L